Apotek
hidup merupakan suatu pemanfaatan tanah untuk ditanami tanaman atau tumbuhan yang bisa digunakan
untuk kebutuhan sehari-hari dalam hal pengobatan. Pengobatan ini biasanya menggunakan tumbuh-tumbuhan
alam, di mana tumbuhan itu merupakan tumbuh-tumbuhan alami. Biasanya pengobatan
dengan apotek hidup akan lebih aman, karena bersifat alami dan efek samping
yang ditimbulkan lebih sedikit. Tanaman apotek hidup dapat kita tanam di
pekarangan rumah dan bisa juga ditanam berdampingan dengan tanaman-tanaman
hias.
Diantara tanaman apotek hidup dan manfaatnya akan kita
bahas di bawah :
1. Pare
Buah, biji, bunga, daun dan akar dari tanaman pare bisa digunakan sebagai obat. Penyakit yang bisa diobati diantaranya batuk radang tenggorokan, cacinga, sakit mata merah, sembelit, demam, sakit lever, malaria, abses, menambah nafsu makan, bisul, sariawan, kencing manis dan rematik.
2.
Daun Kelor
(Moringa oleifera)
Bermanfaat untuk mengobati panas dalam dan demam, meningkatkan ketahanan
alamiah tubuh, meningkatkan metabolisme tubuh, meningkatkan serum kolestrol
alamiah, meningkatkan fungsi normal hati dan ginjal, memudahkan pencernaan,
memelihara sistem imunitas tubuh, mendukung kadar gula dalam tubuh dll.
Daun kelor juga
berkhasiat dalam menjaga keseimbangan nutrisi dalam tubuh. Daun kelor bisa
mengatasi beragam keluhan yang timbul karena kekurangan mineral dan vitamin
seperti kekurangan protein (rambut pecah-pecah), kekurangan vitamin C
(pendarahan pada gusi gigi), kekurangan vitamin B3 (dermatitis), kekurangan
vitamin A (gangguan pada penglihatan), kekurangan vitamin B2 (kulit kering dan
pecah), kekurangan vitamin B1 (penyakit beri-beri), kekurangan Choline
(penumpukan lemak pada liver), kekurangan zat besi (anemia) dan kekurangan
kalsium (osteoporosis).
3. Daun Dewa (Gynura divaricata)
Daun dewa dapat digunakan untuk melancarkan sirkulasi darah, mengobati luka memar,
menurunkan tekanan darah tinggi, menghentikan pendarahan, pereda rasa nyeri
(analgesik), penurun panas, kencing manis atau diabetes mellitus dan sebagai
obat pembersih racun dalam tubuh.
4. Obat Seledri (Apium graveolens)
Manfaat daun seledri diantaranya dapat mengobati
tekanan darah tinggi, mencegah pembentukan batu di kantung empedu, menenangkan
sistem saraf, mengembalikan nafsu makan yang hilang, menghindarkan dari kanker
perut dll.
Seledri juga
bermanfaat untuk menjaga kecantikan wajah, daun seledri yang dikonsumsi bisa
mencegah timbulnya kerutan pada wajah. Bisa juga digunakan sebagai masker,
caranya beberapa daun seledri di iris kecil-kecil lalu dimasukkan ke dalam
mangkuk yang berisi air mendidih. Biarkan selama 15 menit. Setelah harum, buang
daun seledrinya dan air daunnya disimpan di lemari es. Gunakan air daun seledri
tadi pada malam hari sebagai masker.
5. Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi)
Untuk mengatasi
sariawan, mencegah hipertensi, mengatasi jerawat, mengatasi panu, mengatasi
diabetes, mengatasi sikat gigi, mengobati batuk, melegakan nafas dan mencaikan
dahak.
Untuk
mengobati jerawat kamu bisa menggunakan 3 buah belimbing wuluh yang segar, cuci
bersih lalu diberi parut dan beri sedikit garam. Tempelkan hasil parutannya
pada area wajah yang berjerawat. Lakukan dua kali sehari.
Bagi kamu yang
sedang menderita penyakit diabetes, kamu juga bisa mencoba pengobatan dengan
belimbing wuluh. Siapkan 6 buah belimbing wuluh yang sudah dilumatkan, lalu
rebus dengan segelas air sampai airnya tersisa setengah. Setelah itu disaring,
minum 2 kali sehari.
6. Kangkung (Ipomoea aquatica)
Sayuran kangkung
bisa mencegah sariawan dan gusi yang berdarah. Kalau kamu sedang sakit gigi,
cobalah untuk mengunyah daun kangkung. Daun kangkung juga mengandung antiseptik
alami yang bisa membunuh kuman-kuman yang ada pada gigi.
7. Pepaya (Carica papaya L.)
Manfaat buah pepaya banyak sekali, pepaya sering
digunakan sebagai pengobatan herbal seperti untuk menurunkan demam, disentri,
obat malaria, keputihan dan memperlancar pencernaan bagi yang sulit buang air
besar.
Dokter Wahyu
Triasmara menuturkan bahwa biji buah pepaya bermanfaat untuk meningkatkan kadar
HDL dalam darah dan menurunkan kadar kolestrol dalam darah. Biji pepaya bisa
dikonsumsi sebagai jus dengan cara diblender terlebih dahulu.
8. Wortel (Daucus carota)
Tanaman wortel memiliki kandungan vitamin A yang tinggi.
Wortel bisa dimanfaatkan untuk mengobati penyakit mata minus, cacing kremi,
eksim dan kejang jantung.
9 9. Temulawak
(Curcuma xanthorrhiza)
Khasiat temulawak yaitu untuk mengobati sakit limpa, sakit
kepala, sakit ginjal, asma, sakit pinggang, masuk angin, sariawan, penambah
nafsu makan, sembelit dan cacar air.
1 10. Daun Sirih
Daun sirih bisa dimanfaatkan untuk mengurangi produk ASI yang
berlebihan, keputihan, sakit jantung, sifilis, alergi, diare, batuk, sakit gigi
berlubang, dan sakit mata.
Oke, itu merupakan
sebagian dari apotek hidup yan dapat anda manfaatkan. Semoga bermanfaat J
No comments:
Post a Comment