Efek Minuman Beralkohol bagi Kesehatan Wanita

Minuman beralkohol atau disebut juga dengan minuman keras adalah minuman yang mengandung etanol. Sedangkan etanol itu sendiri merupakan bahan psikoaktif yang dapat menyebabkan seseorang hilang kesadaran jika mengkonsumsinya. Minuman banyak dikonsumsi pada dunia dugem, yang tidak dapat di jamin wanita tidak meminumnya. Bagi para perempuan yang biasa meminum alkohol, saya sarankan untuk membaca tulisan dibawah ini..

Efek Minuman Beralkohol bagi Kesehatan Wanita

Minuman alkohol mungkin memang identik dengan kaum adam, namun seiring dengan perkembangan zaman, tak bisa dipungkiri juga bahwa kaum hawapun banyak yang mengkonsumsinya, tanpa mereka ketahui efek buruk dari minuman tersebut.

Menurut hasil penelitian terbaru di AS, telah mengungkapkan fakta tentang risiko dan dampak negatif dari minuman Alkohol bagi wanita adalah kanker payudara. Bahkan bukan rahasia lagi, Kanker payudara adalah pembunuh nomor 1 bagi kebanyakan wanita di seluruh dunia.

Penelitian yang telah dilakukan ini adalah melibatkan lebih dari 29 ribu wanita, berdasarkan dari data penelitian, telah ditemukan bahwa dari tiap 10 mg alkohol yang telah dikonsumsi secara rutin ( tiap hari ), Mampu meningkatkan  15% risiko pertumbuhan dan perkembangan sel non-kanker juga lesi, yang  biasa disebut dalam dunia medis adalah proliferasi tumor atau jenis kanker payudara jinak.

"Telah jelas dari hasil studi ini mengungkapkan, bahwa minuman yang beralkohol bisa meningkatkan risiko atau berdampak perubahan awal payudara Dalam masa fase tumor  jinak," Ungkap Dr Graham Colditz, profesor dari   Siteman Cancer Center of Washington University School of Medicine in St. Louis.

Masih Seputar Masalah Risiko Minuman Alkohol Bagi Wanita Ini dari sumber lain, seperti yang telah dikutip dari Fox News , American Cancer Society menyebutkan, bahwa Wanita dewasa yang mengkonsumsi minuman 2-5 minuman yang mengandung alkohol dalam sehari, maka wanita tersebut memiliki 1,5 kali lebih besar dari risiko kanker payudara, jika dibandingkan wanita (non alkoholic) atau yang bukan peminum alkohol.

Selain itu Menurut Dr.Marsha Morgan dari University College London Medical School, komposisi air dalam tubuh wanita lebih sedikit dibanding pria. Pada tubuh pria terdapat 65 persen air, sedangkan wanita hanya 55 persen sehingga wanita lebih mudah mabuk.

"Alkohol diserap ke dalam darah kemudian dibawa oleh air ke dalam sel. Nah karena air dalam tubuh wanita lebih sedikit, maka konsenstrasi alkohol dalam darah lebih tinggi meski mereka minum dalam jumlah yang sama dengan pria," kata Morgan.

Walaupun organ hati kaum wanita tidak sensitif pada alkohol, namun konsentrasi alkohol dalam tubuh wanita yang tinggi itu akan membuat liver wanita lebih cepat rusak dibanding pria.

"Jika wanita dan pria yang berat badannya sama diberikan alkohol dalam jumlah yang sama, kadar alkohol dalam darah wanita tiga kali lebih tinggi," ujarnya.